Senin, 27 Mei 2013

Sepuluh UKM Kota Sukabumi Akan Tampil DI PRJ 2013


Sukabumi – Sepuluh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Sukabumi akan ikut memeriahkan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2013 bulan Juni mendatang. Ke Sepuluh UKM tersebut akan diberangkatkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kota Sukabumi bersama UKM lainnya se jawa barat dibawah naungan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman modal Daerah (BKPPMD) Provinsi  Jawabarat termasuk Kota Sukabumi.
“ Mereka akan ikut buka stand di pameran PRJ sekaligus mempromosikan produk UKM di Jawa barat. Dan 10 UKM asal Kota Sukabumi tersebut diantaranya Moci Lampion, Keripik Sehi dan olahan dari bahan Jahe ” Ujar Kabid penanaman modal Edna kustiah yang didampingi oleh Kasubid promosi dan kerja sama BPMPT Kota Sukabumi Emi Supartini kepada NERACA. Jumat (24/5).
Dijelaskan Edna, keikut sertaan UKM di Kota Sukabumi dalam partisipasi PRJ tahun 2013, dikordinir oleh BKPPMD Provinsi Jabar, bekerja sama dengan OPD teknis terkait dilingkungan pemerintah provinsi jawa barat serta Kabupaten dan kota se jawa barat. “ Menurut rencana tanggal 6 juni sampai dengan 7 Juli 2013 atau 32 hari pelaksanaanya di PRJ ” Ujarnya.
Dikatakannya, tujuan dari kegiatan tersebut   selain ajang mempromosikan produk unggulan, juga untuk mempromosikan potensi industri untuk menjaring mitra yang berminat menanamkan modalnya di  jawa barat. Serta,  menginformasikan potensi produk unggulan jawa barat yang memerlukan pengembangan usaha kepada mayarakat dunia usaha didalam negeri maupun luar negeri. “ Arena PRJ 2013 ini sebagai sarana kominikasi,informasi dan edukasi bagi para pelaku usaha” Ujarnya.
Hal yang sama juga ditambahkan oleh kasubid promosi dan kerjasama BPMPT Kota Sukabumi Emi Supartini, selain ajang promosi produk unggulan di jawa barat. Juga, diantaranya salah satu upaya untuk meningkatkan percepatan program pembangunan ekonomi provinsi jawa barat yang diperlukan berbagai upaya Pemerintah jawa barat dalam meningkatkan investasi.
“ Keterbatasan kemampuan pembiayaan dan teknologi untuk menangani potensi industri yang ada diperlukan dukungan pihak ketiga dalam hal ini investor yang berminat untuk menanamlan modalanya di jawa barat.” Terangnya.
Sementara itu akumulasi realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA )dan Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) dari tahun 2009 sampai dengan triwulan I tahun 2013 berdasarkan data dari BPMPT  Kota Sukabumi terus meningkat. Untuk PMDN tahun 2009 investasi pertahunnya mencapai Rp.117,3 milliar dengan penyerapan tenaga kerjanya mencapai 4,3324, tahun 2010 Rp. 125,3 milliar penyerapan tenaga kerjanya 2,447, tahun 2011 Rp.136,4 milliar dengan penyerapan tenaga kerjanya 2,773, tahun 2012 Rp.215,6 milliar penyerapan tenaga kerjanya mencapai 2,773 dan untuk tahun 2013 sampai dengan triwulan pertama sebesar Rp.61,6 milliar dengan jumlah penyerapan tenaga kerjanya mencapai 1.038 orang.
Sedangkan PMA nya ditahun 2009 Rp.2,7 milliar dengan penyerapan tenga kerjanya 198 orang, tahun 2010 mencapai Rp.37,6 milliar dengan penyerapan tenga kerjanya sebanyak 1,371 orang, tahun 2011 mencapai Rp. 9,9 milliar jumlah penyerapan tenaga kerjanya sebanyak  2,964 orang, tahun 2012 sebesar Rp.28,3 milliar jumlah penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 2,211 dan untuk PMA di tahun 2013 kosong atau dicatata pada triwulan ke II dengan penambahan dua perusahaan asing. Arya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar