Minggu, 28 April 2013

Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi Soroti UN tahun 2013


Sukabumi-  Melihat kondisi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tidak berjalan dengan baik tahun ini, dinilai pihak  penyelenggara  terkesan terburu-buru. Sehingga UN yang dijadwalkan serempak pelaksanaannya tidak sesuai dengan jadwal. Hal itu dikatakan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi Rahmat Purnama usai melakukan sidak UN SMP. Selasa, (23/4). Kemarin.  “ Alhamdulillah hasil pantauan saya dilapangan untuk UN di Kota sukabumi berjalan aman dan lancer.” Ujarnya.
Dikatakan Rahmat, pelaksanaan UN yang diselenggrakan oleh pemerintah bukan kali pertama di laksanakan, melainkan sudah beberapa kali, tapi kenapa tahun ini teknis nya tidak berjalan lancer, bahkan dari kuwalitas nya juga sangat jauh dari tahun-tahun sebelumnya. “ Banyak yang perlu di koreksi UN tahun ini, diantaranya dari keterlambatan,tertukarnya soal UN dan  tingkat kwalitas kertas yang  digunakan tidak sama dengan UN sebelumnya.” Ujar Politisi dari Partai PPP tersebut.
Rahmat menambahakn, Pelaksanaan UN merupakan kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun, tapi kenapa pelaksanaannya tidak sesuai dengan pelaksanaan UN sebelelumnya.” Justru ini yang menjadi heran bagi saya.” Katanya.
Melihat kondisi tersebut anggota DPRD dari Komisi III tersebut mengusulkan , sebaiknya teknis percetakan soal UN disebar  ke provinsi dan  pulau-pulau besar .” Milsalkan Sumatera,Maluku dan pulau besar lainnya, mudah-mudahana dengan begitu tidak ada lagi tertukarnya dan keterlambatan kedatangan soal . tentunya dari mulai kwalitas soal,kerahasian soalnya juga di utamakan., itu kan teknis.” Terangnya.
Selain itu Rahmat juga menginginkan kepada pemerintah agar nilai UN jangan jadi standar kelulusan, karena sangat memberatkan kepada siswa termasuk sekolahnya. “ Ya setidaknya  30 % hasil UN dan 70 % dari hasil ujian sekolah.” Ujarnya. Arya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar