Sabtu, 17 November 2012

BSM Sukabumi Sudah kucurkan KUR Rp. 200 Miliar Kepada 2000 UMKM


Sukabumi- Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Sukabumi sampai saat ini sudah mengucurkan anggaran lebih dari Rp.200 milliar untuk program Kredit Usah Rakyat (KUR) kepada 2000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Sukabumi. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Cabang BSM Sukabumi Dedy Suryadi kepada NERACA  usai membuka kegiatan pelatihan program penguatan manajemen Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) PNPM Mandiri Kota Sukabumi di Hotel Taman Sari, Rabu (14/11).
Dikatakan Dedy, dari jumlah pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan modal usaha dari program KUR di BSM, sekitar 95 % pengembaliannya sangat bagus. Dan sisanya kemungkinan kendalanya dalam komunikasi pembinaan atau iklim bisnis. “ saya yakin tahap demi tahap bisa 100 % dalam pengembaliannya, karena para pengusaha kecil yang mendapatkan dana masih punya titik kejujuran dan takut berhutang” Ujarnya.
Berkaitan dengan kegaiatan tersebut, BSM Sukabumi menyerahkan bantuan kredit peningkatan ekonomi sebesar Rp. 100 juta bagi 10 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang beranggotakan 50 orang di bawah binaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kota Sukabumi.Bantuan diberikan langsung oleh Dedy kepada Ketua Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kota Sukabumi, Yunus Suhandi .Bantuan tersebut sifatnya bergulir dan hanya sebagai pendamping dari program serupa yang dilakukan oleh pemerintah yaitu KUR.
Sementara itu Ketua Forum BKM Kota Sukabumi, Yunus Suhandi mengaku sangat berterimakasih dengan bantuan peningkatan ekonomi bagi KSM dari Bank Syariah Mandiri. Bahkan dengan adanya bantuan tersebut bisa dijadikan contoh oleh pihak lain.
Dikatakannya, anggaran tersebut akan diberikan kepada 10 kelurahan di Kota Sukabumi dengan satu kelompok terdiri dari 5 orang dan mendapatkan bantuan masing-masing 2 juta. “ 10 kelurahan tersebut kami nilai Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) nya baik.” Ujarnya.   
Dikatakannya, mengenai proses pengembalian ke pihak BSM Sukabumi, dimana pengembalian dana dari masyarakat ke KSM, kemudian dari KSM ke Unit pengelola Keuangan (UPK) yang kemudian disetorkan ke BSM Sukabumi.Ujar Yunus. (Arya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar