Selasa, 06 November 2012

Peningkatan Investasi Masih Dikuasi Oleh Perumahan dan Perdagangan


Sukabumi- Di Kota Sukabumi peningkatan investasi masih dikuasai dari sektor Perumahan dan Perdagangan. “ Dengan luas wilayah 48 km, 7 Kecamatan serta 33 kelurahan  yang ada Di Kota Sukabumi, rata-rata 70 %  masyarakat yang menginvestasikan modalnya  dari segi perumahan dan perdagangan.” Hal tersebut dikatakan oleh Kasi penananam modal pada kantor  Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (KPMPT) Kota Sukabumi Emi Supartini di ruang kerjanya, Selasa, (6/11) kemarin.
Dikatakannya, meskipun kalu dilihat dari luas wilayah Kota Sukabumi hanya 48 km namun peluang  investor baik itu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA)  masih bisa berkembang.” Berdasarkan data akumulasi perkembangan dari segi PMDN dan Penanaman Modal Asing PMA dari tahun 2008 sampai dengan bulan September 2012 mencapai milliaran rupiah.” Katanya.
Sedangkan berdasarkan laporan selama satu semester, tambah Emi, untuk PMA nilai investasinya mencapai Rp.28.396.464.553 dan untuk PMDN nya Rp.111.751.949.527. “ melihat data satu semester tersebut berarti perkembangan investasi di Kota Sukabumi terus mengalami perkembangan.” Ujarnya.
Untuk itu lanjut Emi, pihaknya tidak henti-henti melakukan promosi dan sosialisasi keluar melalui berbagai kegiatan diantaranya melalui pameran-pameran. “ kita terus gencar mensosialisasikan tentang investasi .” katanya.
Selain itu kata Emi, KPMPT Kota Sukabumi tanggal 7 sampai tanggal 9 November Tahun 2012 mengikuti kegiatan West Java Investment Forum (WJIF) di Batam. Dimana kegiatan tersebut sesuai dengan surat edaran dari Badan Koordinasi promosi dan penanaman modal daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar). “ Semua kota dan kabupaten di Jabar akan mengikuti dan mempromosikan potensi invetasi setiap daerahnya masing – masing, kegiatan tersebut juga diisi dengan pameran dan penilaian penanaman modal daerah dan penanaman modal asingnya.” Katanya. 
Emi mengatakan, mengingat Kota Sukabumi sudah tidak Bioskop, dirinya berahrap ada masyarakat  yang mau meninvestasikan modalnya untuk membuat gedung bioskop. Pasalnya sudah puluhan tahun masayarakat Kota Sukabumi tidak memiliki hiburan tontonan film ." Selama ini masayarakat khususnya  anak-anak muda kalau mau nonton di Bisokop terpaksa harus keluar Kota Sukabumi, ada yang ke Bandung ataupun Bogor.dirinya berharap ada sorang investor melahirkan kembali bioskop di Kota Sukabumi." harap Emi. (Arya)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar