Sukabumi- Hingga pertengahan Bulan November tahun 2012,
Badan Usaha logistic (Bulog) telah berhasil mengumpulkan sebanyak 3,5 juta ton
dari target sebanyak 3,8 juta ton beras. Jika target itu bisa tercapai akhir
tahun nanti , bangsa Indonesia tidak akan mengimpor beras.” Jika itu nantinya tercapai,
baru pertamakali Indonesia sejak kurang lebih 20 tahun tidak impor beras”. Hal
itu dikatakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, H. Dahlan Iskan
pada ac ara tanam perdana program Gerakan Peningkatan Produksi pangan berbasis
Korporasi (GP3K) Pupuk Kujang untuk musim tanam 2012-2013 di Kampung Bantar
Karet Desa Cijaluangan,Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/11)
kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PT. Pupuk Kujang Bambang TjahjonoSekda Kabupaten Sukabumi Ajo
Suharjono dan undangan lainnya.
Dikatakan Dahlan, untuk mewujudkan dan mendukung program
nasional tersebut tidak bisa dilserahkan hanya kepada petani. Harus
dilakukan upaya perbaikan sistem pengelolaanya, cara menanam,
memupuk dan benih yang baik. Selain itu,juga melibatkan BUMN, terutama yang berkaitan
langsung dengan pertanian.
Dahlan menambahkan, sebagai daerah yang memiliki lahan
persawahan cukup luas, Kabupaten Sukabumi berpotensi besar untuk mendukung
program tersebut. “Saya sudah berkeliling beberapa kali di Sukabumi,potensi untuk menghasilkan beras itu cukup besar. Ini harus
dimanfaatkan sebaik-baiknya,”ujarnya
Dalam acara musim panen perdana tersebut, Dahlan Iskan juga
ikut menanam padi dengan sisitem jajar legowo 2-2 dengan sejumlah petani. “ Dengan cara legowo tersebut bisa meningkatkan hasil panen
padi 30 % dengan luas yang sama dan itu sangat bagus sekali. Untuk itu saya meminta petani untuk lebih giat lagi.” Terangnya.
Sementara itu Direktur Utama PT. Pupuk Kujang
Bambang Tjahjono dalam siaran persnya mengatakan,bahwa luas lahan yang menjadi
tanggungjawab Pupuk Kujang sebesar 140 ribu ha yang akan dilaksanakan sebanyak
2 musim.masing-masing 70 ribu ha. Khusus untuk daerah Sukabumi, program GP3K PT
Pupuk Kujang direncanakan mencakup lahan seluas 5,700 ha.
“ Daerah
pelaksanaan GP3K Pupuk Kujang tersebar di 18 Kabupaten dan Kota di jawabarat
yang berada didearah sentra pertanian strategis, berpengairan teknis,
semiteknis, sederhana dan irigasi serta lahan yang tidak sedang digunakan dalam
sejenis.” Terangnya.
Dalam kesempatan tersebut juga PT.Pupuk Kujang
menyerahkan bantuan kepada para petani seperti pupuk NPK Kujang, benih padi unggul
dan berbagai sarana produksi padi (Saprodi.). (Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar