Sukabumi, NERACA- Pemerintah Kota (pemkot) Sukabumi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT.Sindangpalay Langgeng Mandiri tentang pengembangan kawasan wisata pemandian air panas Santa yang berlokasi di Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. MoU ditandatangani langsung oleh Walikota Sukabumi H.Mokh.Muslikh Abdussyukur dengan Direktur utama PT. Sindangpalay Langgeng Mandiri H.Asep Somantri di rumah dinas Walikota Sukabumi. Senin,(5/11) kemarin.
Usai melakukan MoU, Walikota Sukabumi H.Mokh. Muslikh Abdussyukur mengatakan, MoU itu merupakan tahap awal yang berisi pokok fikiran tentang rencana tersebut. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara pengembang dengan dinas teknis terkait dengan kepariwisataan. Setelah itu dilanjutkan dengan permimntaan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi.
Diakui Muslikh, tanpa ada kerjasama dengan pihak swasta, Pemkot Sukabumi sulit untuk mengembangkan kawasan yang sudah lama tidak digunakan . Apalagi, untuk membangun kawasan tersebut membutuhkan anggran yang tidak sedikit. “Ini yang diinginkan. Ada investor yang berani menginvestasikan dana yang besar untuk membangun kawasan tersebut. Namun sebelumnya Perusahaan harus memberikan jaminan uang sebagai bukti keseriusan mereka,”ujarnya.
Muslikh menambahkan, Sedangkan bentuk kerjasama dan tenggang waktu kerjasama, belum bisa memastikan. Karena masih dalam pembahasan dan akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama.Namun Muslikh berharap pembangunannya bisa segera dimulai. Sehingga nantinya, warga Kota Sukabumi yang ingin berwisata air panas, tidak perlu jauh-jauh ke luar Kota Sukabumi. " Selain untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan dibangunnya kawasan tersebut, akan menambah Pendapat Asli Daerah (PAD) bagi Kota Sukabumi. Ya, setidaknya ada penambahan untuk APBD dari sektor pariwisata,” Ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PT.Sindangpalay Langgeng Mandiri H.Asep Somantri menjelaskan,dari seluas 5,4 hektar yang akan dibangun, pihaknya memanfaatkan seluas 3 hektar dengan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kawasan tersebut sebesar Rp. 15 milliar. nantinya disana akan dibangun sejumlah objek wisata diantaranya,pemandian air panas, jungle, water boom, air terjun dan out bound.
Dan pembangunannya lanjut Asep, akan dimulai dalam waktu secepatnya dan menargetkan akhir tahun 2013 semuanya selesai dan bisa digunakan. " Insya Allah akhir Bulan Desember Tahun 2013 semuanya bisa selesai."Katanya. ( Arya )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar