Selasa, 12 Maret 2013

Dirjenhubdar Survei PO

Sukabumi-  Sebanyak tujuh Perusahaan Oto (PO) Bis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Kota Sukabumi disurvey oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat . Kedatangan empat petugas dari Direktorat Perhubungan tersebut yang didampingi oleh Kepala UPT Terminal Sudirman Kota Sukabumi Yusuf Chaery untuk mengetahui berapa biaya operasional yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan setiap harinya.
“ Survey yang dilakukan oleh Direktorat perhubungan tersebut juga untuk melakukan persiapan rencana kenaikan tarif atas dan bawah khusu bagi Bis AKAP yang saat ini sudah terlalu lama.” Ujar Kepala UPT Terminal Sudirman Kota Sukabumi Yusuf Chaery.  Kemarin.
Dikatakan Yusuf, kenaikan tarif Bis yang direncanakan itu tentunya akan disesuiakan dengan daya beli masyarakat nantinya. “ Makanya survey yang dilakukan oleh Direktoran Jenderal Perhubungan Darat ke beberapa PO Bis AKAP diantarnya PO Langgeng Jaya, Lana Jaya, Sugih, Rencana Jaya serta Pandu Jaya hasil dari surveynya kemudian diusulkan oleh pemerintah pusat ke DPR RI untuk dibahas lebih lanjut ” Ujarnya.
Lebih jelas Yusuf menjelaskan,diperkirakan kenaikan tarif bis AKAP khususnya jurusan Jakarta sekitar 10-20 %. Dan untuk saat ini tarif bis AKAP khususnya jurusan Jakarta yang berangkat dari Kota Sukabumi sesuai batas bawah Rp. 12 ribu dan batas atas Rp. 16 ribu, dengan jumlah armada yang beroperasional sekitar 100 unit.
Namun lanjut Yusuf, pihaknya belum mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kapan mulai diberlakukan kenaikan tarif ini. Namun dari hasil survey tersebut, para pengusaha Bis meniningkan adanya subsidi BBM untuk meringankan beban biaya operasional mereka  “  Kita belum tahu pasti kapan di mulai kenaikan tarif itu karena saat ini masih dalam tahap survey di tingkat bawah”.Terang Yusuf. Arya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar