Sukabumi- Sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar tradisional
di Kota sukabumi mengalami kenaikan harga. Seperti halnya harga komoditi Cabe
Merah pada minggu ini naik empat ribu rupiah, dari semula harga Rp.20 ribu
menjadi Rp. 24. Ribu rupiah. “ Kenaikan harga Cabe Merah itu disebabkan karena
pasokan akan komoditi ini mengalami penurunan yang diakibatkan masih tingginya
curah hujan yang mengakibatkan harga terkoreksi naik.” Ujar kepala Dinas
koperasi perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag)
Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad yang didampingi oleh Kabid Perdagangan Wawan
Darmawan kepada NERACA diruang kerjanya. Kamis,(7/3).kemarin.
Namun, lanjut Dudi, berdasarkan data hasil monitoring
perkembangan harga eceran rata-rata bahan pokok dan barang penting lainnya di
sejumlah pasar yang ada di Kota Sukabumi beberapa hari yang lalu, ada sebagian komoditi yang
mengalami penurunan dan tetap stabil. Diantaranya, komoditi daging Ayam Broiler
harga tetap stabil Rp. 28.000/kg, begitu juga dengan harga daging Sapi tetap diangka
Rp.85.000. Kemudian harga Beras IR 64 KW I (Jampang) masih diharga Rp.7.400/kg dan
Beras Ciherang juga tetap normal dengan harga Rp.8.400/kg.
Sementara kata Dudi, bahan pokok yang mengalami penurunan
harga , terjadi di komoditi minyak goreng (Migor) curah sebesar 2,1 %. Yakni
dari harga Rp. 9.500 menjadi Rp.9.300. Begitu juga dengan komoditi telur AYam
ras, semula Rp.18.500 menjadi Rp.18.000 atau mengalami penurunan harga sebesar
2,7%. “ Komoditi yang mengalami penurunan disebabkan oleh permintaan komoditi
tersebut mengalami penurunan dan pasokannya meningkat, sedangkan permintaan tetap
sehingga mengakibatkan harga terkoreksi turun “ .Ujarnya.Arya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar