Sukabumi- Setelah diresmikannya pelaksanaan pembangunan Mesjid Agung Kota Sukabumi oleh Gubernur Jawa barat pada Bulan februari tahun 2012 yang lalu, namun dari segi anggaran untuk pembangunan mesjid Agung tersebut sangat masih kurang. Pasalanya pembangunan mesjid Agung Kota Sukabumi membutuhkan anggaran sebesar sekitar Rp.25 milliar. Dari anggaran tersebut baru terkumpul Rp.20 milliar terdiri dari bantuan Gubernur Jabar sebesar Rp. 17 milliar, dari PNS Kota Sukabumi Rp.3 Milliar dan yang tersisa kurang lebih Rp.5 milliar.
Melihat kodisi tersebut, sebagian masyarakat mempunyai inisiatif membentuk Panitia Gerakan Wakaf Uang (Gawang) pemabangunan Mesjid Agung Kota Sukabumi yang diketuai oleh pemilik Pondokpesantren (pontren) Alfath PASIM Sukabumi Fajar Laksana. Dimana Gawang ini dalam mengumpulkan wakaf untuk pelaksanaan pemabangunan Mesjid Agung tersebut bekerjasama dengan Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri.
Ketua Gawang pemabngunan Masjid Agung kota Sukabumi Fajar Laksana menjelaskan, dibentuknya Gawang ini sebagai wujud kepedulian dan inisisatif masayarakat Kota Sukabumi dalam membantu pelaksanaan pembangunan Mesjdi Agung. Dalam pengumpulan dana Gawang bekerja pihak Perbankan yaitu Bank Muamalat dan Bank Sayriah Mandiri. “ Bila masyarakat akan mewakafkan uangnya untuk membantu pembangunan Mesjid Agung bisa datang langsung ke ke dua Bank tersebut.”Ujarnya ketika ditemui usai melaksanakan sosialisasi program Gawanag pembangunan mesjid agung Kota Sukabumi di Pontren Alfath PASIM Sukabumi .Kamis,(31/05) kemarin.
Untuk teknis pelkasanaanya lanjut Fajar, masyarakat cukup datang langsung ke Bank dan nanti pihak Bank akan memebrikan sertifikat yanag sudah ditandatangani oleh Ketua Gawanag dan Ketua panitia dari pihak pemerintah pembangunan Mesjid Agung kota Sukabumi sebagai bukti telah mewakafkan uang. “ mengenai nilai wakaf uang yang ditawarkan kepada masayarakat mulai dari Rp.10 ribu sampai Rp.500 ribu. Dan mudah-mudahan yanag ditargetkan oleh kami sebesar Rp. 5 milliar bisa tercapai dan itu bisa saja lebih.” Ujarnya.
Dalamkesempatantersebut juga secara pribadi fajar menyumbangkan anggaran sebesar Rp.50 juta dimana anggaran tersebut nantinya bukan untuk pemabngunan mesjid agung melainkan untuk keperluan operasional panitia. “ Saya juga berharap dengan adanya panitia ini dibentuk masayarakat tidak memandang negatif, intinya sama-sama berjuanag untuk mewujudkan pemabngunan mesjid Agung Kota Sukabumi tersebut.” Katanay.
Fajar menambahakan, didirnya bersama panitia lainnya percaya kalau masyarakat Kota Sukabumi semuanya dermawan. “ Saya bersama panitia lainnya berharap semua elemen masayarakat bisa ikut menyumbangkan sebagian rejekinya demi terwujudnya pemabnguan mesjid Agung yang sudah mejadi simbol religitas umat muslim di Kota Sukabumi.” Katanya.(Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar