Sukabumi- H-4 memasuki lebaran jumlah pemudik di Terminal Sudirman Kota Sukabumi mulai berdatangan, namun lonjakan penumpang puncaknya akan terlihat pada H-2 . “ memasuki H-4 ke Lebaran, saat ini ada lonjakan 20 persen jumlah penumpang” Ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Andri Setiawan yang didampingi oleh Kepala Terminal Sudirman Sukabumi Yusuf Cahery Kepada NERACA kemarin.
Selain itu lanjut Andri, demi memebrikan pelayanan dan rasa aman kepada pemudik, pihaknya melakukan cek kendaraan yang beroperasi di terminal sudirman ataupun yang masuk ke wilayahnya,” H-7 sampai dengan H+ 7 kita akan mengecek kondisi Angkutan jenis Bis setiap hari, agar bisa agar bisa terawasi dan memebrikan rasa aman dijalan” Katanya.
Ketika ditanya apakah ada Bis yang terjaring dalam pengecekan ini, Andri mangatakan ada 3 Bis yang harus kena tilang dan tidak untuk melakukan operasi,” Bus yang kita amanakan kebanyakan bermasalah pakai ban vulkanisir,” ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala terminal sudirman, bila kita temukan bis yang bermasalah tentunya kita kembalikan l;agi ke perusahaan untuk segera diperbaiki sehingga bisa beroperasi lagi seperti biasanya. Dan untuk jumlah Bus yang beroperasi di Terminal Sudirman seluruhnya berjumlah 350 Armada. “ menjelang lebaran ini kita menambah 35 Bus untuk antisipasi terjadi lonjakan penumpang di H-2 nanti,” Katanya.
Berkaitan dengan daftar tariff angkuta, Yusuf mengutarakan kita sudah tentukan dengancara batas atas dan batas bawah seperti contoh misalkan Ongkos Sukabumi-Kampung Rambutan ongkos biasa cumin Rp.14 ribu kini menjadi Rp.15,400 harga kenaikan tersebut sudah batas atas, “ rata-rata kenaikan ongkos sekitar Rp.3 ribu atau Rp.5 ribu, berbeda dengan Bus yang jurusan kea rah selatan atau JAwa tengah mereka rata-rata meniakan harga sekitar Rp.50 ribu,” Ungkapnya.
Sementara itu juga ditempat yang sama PT.Jasa Raharja Cabang Sukabumi bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub)Kota Sukabumi dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi membuka Pos Pelayanan Kesehatan di Terminal Bus Kota Sukabumi. Pelayanan kesehatan dibuka selama dua hari, (15-16/08). Selain pelayana kesehatan, juga dilakukan pemeriksaan urin sopir bus.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sukabumi, Prastio Surahmanto didampingi Kepala Divisi Penanggung Jawab Pelayanan Klaim, Toif Riyanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan awak bus untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Kondisi kesehatan sopir sangat menentukan keselamatan dalam perjalanan.”Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan sopir dalam keadaan fit,”ujarnya.
Dijelaskan, selain di Terminal Bus Kota Sukabumi, pos pelayanan kesehatan juga dibuka di Terminal Lembursitu, Kota Sukabumi dan Terminal Bus Pasir Hayam Cianjur. “Pos Pelayanan Kesehatan dibuka secara bergantian baik sebelum dan sesudah hari H,”katanya. (Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar