Sukabumi- Adanya wacana sertifikasi ulama, Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kota Sukabumi menolak keras bila diberlakukan sertifikasi tersebut. Pasalnya,
sertifikasi ulama samadengan melecehkan umat Islam. “ Kami atas nama MUI
Kota Sukabumi sangta menolak diberlakukannya sertifikasi ulama,”Hal tersebut
Diungkapkan oleh Ketua MUI Kota Sukabumi, Prof.DR.H.Deddy Ismatullah mahdi,
SH,MH usai menghadiri wisuda sarjana baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)-Sekolah
Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (STISIP) Syamsul Ulum Kota Sukabumi di
Gedung Anton Sujarwo, Selasa (09/10) kemarin.
Dikatakannya, ulama ulama tidak
perlu disertifikasi. Sebab predikat ulama merupakan sertifikasi yang
dianugerahkan oleh ummat kerena tidak diragukan tentang keislamannya. Sehingga
keinginan untuk diberlakukannya sertifikasi ulama merupakan hal yang
berlebihan. “Jadi, jangan ada keinginan yang aneh-aneh agar ulama
disertifikasi,”katanya.
Dirinya juga meyakini, tidak ada
ulama yang terlibat teroris. Sebab, sebagai orang yang memahami ajaran Islam,
tidak akan bertindak di luar yang diajarkan Agama Islam. Sehingga, tidak ada
dasar untuk dijadikan sebagai alasan menformalkan ulama. “Itu fikiran sesat.
Jika hal tersebut terjadi saya akan tentang”.Tegas Deddy yang juga Ketua
Kordinator perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Jabar-Banten terebut.
Sementara itu berkaitan dengan kegiatan
Wisuda, sebanyak 403 orang dari berbagai jurusan yang sudah sarjana. (Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar