Sukabumi- Masih tingginya angka pengangguran di Kota Sukabumi salah
satunya bisa disebabkan kurangnya lapangan pekerjaan dan banyaknya lulusan
sekolah tamatan SMA sementara berbagaiperusahaan baik swasta ataupun
negeri hamper kebanyakan menerima lulusan sarjana,” Tidak semua lulusan SMA bisa
melanjutkan kuliah,ditambaha berbagai perusahaan lainnya menerima ijasah
lulusan kuliah,mungkin itu juga salah satu faktor penyebab tingginya
angka pengangguran.” Ujar ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) kota Sukabumi dari Partai PKS H.Yayan Suryana kepada NERACA di ruang
kerjanya Selasa,(11/9) kemarin.
Selain itu lanjut
Yayan, wilayah Kota Sukabumi yang memiliki luas 48 km bukan daerah
indsutri melainkan kota pelayanan
dibidang jasa perdagangan,kesehatan dan pendidikan.” Berbeda dengan daerah tetangga
kita Kabupaten sukabumi yang memiliki daerah sangat luas serta banyak berdiri pabrik-pabri,
sementara dikota jumlah industry dapat dihitung jari,”.Ungkap Yayan
Yayan juga mengatakan,
upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas
terkait saat ini langkahnya sudah bagus untuk menekan angka pengangguran.Diantaranya,
melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai perusahaan untuk
perekrutan tenaga kerja terutama lulusan sekolah khususnya sekolah kejuruan
serta melakukan kegiatan bursa kerja dengan berbagai perusahaan,” setidaknya
itu salah satu upaya untuk menimalisir angka pengangguran di Kota
Sukabumi yang berjumlah ribuan.” Katanya.
Sementara itu, berdasarkan
data dari Dinas sosial tenaga kerja dan penanggulangan bencana (Dinsostek PB)
Kota Sukabumi saat ini jumlah pengangguran atau pencarai kerja di Kota Sukabumi
mencapai 9358. Data tersebut sesuai dengan jumlah masayarakat yang membuat
kartu kuning (pencari kerja). (arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar