Minggu, 28 April 2013

Ketua DPRD Kota Sukabumi Setuju Dengan Adanya Konsep Wisata Perdagangan


Sukabumi- Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Saepurrahman menegaskan akan mendorong konsep wisata perdagangan, agar bisa terealisasi di Kota Sukabumi selama lima tahun kedepan di bawah kepala daerah yang baru. Pasalnya, konsep wisata perdagangan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan suatu kawasan perdagangan yang tidak sekedar hanya menjadi pusat bisnis saja, melainkan juga bisa difungsikan sebagai tujuan wisata belanja.
“ Melihat Visi Kota Sukabumi untuk jasa perdagangan  berkualitas harus dikembangkan secepatnya dengan melakukan konsep tersebut, dan kami juga akan medorongnya” ujar politisi dari Partai Demokrat tersebut kepada NERACA diruang kerjanya,Selasa,(9/4).Kemarin.
Saat ini pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tinggal melakukan upaya feasibility studi atau dokumen yang berisi penjelasan kelayakannya serta melakukan kajian dengan Bappeda dan dinas tekait untuk mewujudkan konsep wisata perdagangan tersebut.
“ Tentunya DPRD akan melakukan diskusi dengan Walikota baru nantinya, guna mendorong konsep tersebut hingga terwujud selama periode 2013-2018 atau dua tahun jelang 2020 untuk mewujudkan visi pelayanan jasa terpadu berkualitas di Kota Sukabumi,” Katanya.
Ditandaskan Aep, sudah saatnya Pemkot Sukabumi melakukan upaya nyata untuk meningkatkan pelayanan jasa dari sektor perdagangan selama lima tahun  kedepan. Karena di sektor pendidikan dan kesehatan sudah sesuai dengan jalur yang ada (on the track) dimasa kepemimpinan Walikota Sukabumi H.Mokh.Muslikh Abdussyukur saat ini.” Bukan berarti sector perdaganagan tidak berhasil,melainkan harus diteruskan oleh walikota yang baru nanti dengan konsep wisata perdaganagn itu. Dan mengenai tempat bagaimana kalau konsep wisata perdagangan Kota Sukabumi dipusatkan di terminal Bis Sudirman yang sebentar lagi operasionalnya akan pindah ke terminal baru di jalan lingkar selatan,dan lokasi itu dianggap yang tepat” Ujarnya.
Yang penting saat ini tinggal keseriusan pemkot dengan dinas terkait, karena konsep tersebut juga perlu kajian yang benar-benar matang tidak asal-asalan sehingga ada dampak yang bagus bagi pemkot sukabumi dan masyarakatnya juga. Arya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar