Rabu, 14 Maret 2012

Calon Pemimpin Harus Bisa Menata Daerahnya, Terutama Maslaah Perekonomian


Sukabumi- Bermunculannya nama bakal Calon  (Balon) Walikota Sukabumi periode 2013-2018 mendatang, ternyata mendapatkan perhatian dari penasehat Markas Cabang (Macab) Laskar Merah Putih Kota Sukabumi dr.Azwir.
Dirinya mengatakan kepada Neraca kemarin, saat ini masayarakat Kota Sukabumi harus tahu siapa sosok yang akan memimpin kelak, karena melihat banyaknya nama-nama yang mencalonkan walikota mendatang hanya sebagian yang bisa dikenal oleh masyarakat. Selain dikenal para calon jiuga harus mempunyai visi dan misi yang nantinya bisa mengaplikasikan dalam membangun Kota Sukabumi nanti.” Jangan sampai visi dan misi para calon bukan hanay klise saja.” Ujarnya.
Lebih jauh Azwir mengungkapkan, sebagai salah satu contoh yang masih harus dibangun di Kota Sukabumi yaitu dalam segi perekonomian, dirinya menilai masih banyak masyarakat kota sukabumi membutuhkan modal usaha untuk mendongkrak perekonomian keluarganya, kendati saat ini berbagai bantuan modal usaha yang digulirkan oleh pemerintah dinilai masih belum mampu mensejahterakan perekonmian keluarganya. “ Banyak bantuan modal usaha, namun masyarakat juga dibebankan dengan cicilan yang cukup tinggi dan adanya jaminan darti peminjam usaha.” Katanya.
Ditambahkannya, penataan perekonomian di Kota Sukabumi juga harus ditata kembali, baik dari segi infrastrukturnya ataupun pentaan tempatnya, seperti halnya Pasar Pelita, semakin lama orang semakin enggan untuk pergi ke pasar tersebut, mengingat selain macet, juga tidak adany aakses jalan khusus untuk masyarakat yang memudahkan masuk ke Pasar Pelita.
 “ kan Enak kalau ada jalur khusus untuk masyarakat bila mau ke pasar pelita ditambah dan bangunan pasar tertata rapi, tidak dengan kondisi sekarang ini, selain becek, masyarakat yang mau ke pasar pelita harus rela berebut dengan kendaraan yang melintas di jalan, sehingga selain harus ekstra hati-hati, juga masyarkat terpaksa harus rela berjalan panjang untuk kepasar pelita. Ditambah kendaraan angkutan sering ngetem. Dan itu menimbulkan macet. Klau masih dengan kondisi demikian saya takut masyarakat akan beralih ke pasar modern seperti ,mall-mall” Ujarnya.
Mengingat Kota Sukabumi juga sebagai kota jasa perdagangan,Lanjut Azwir, pemerintah harus mempunyai tim pengawasan hasil produksi atau usaha masayarakat yang dijual, sehingga nantinya akan tahu kemana hasil produk atau usaha asli masyaraka Kota Sukabumi di jual, serta bagaimana dengan penguatan modalnya.” Saat ini saya belum tahau apakah di Kota Sukabumi ada tim pengawasnya atau tidak.” Ujarnya.
Jadi dirinya berharap, pemimpin mendatang harus mempunyai kriteria yang inovatif, visioner,jujur,berkepihakan,terbuka dan peduli  kepada masyarakat,  serta mampu menekan angka kemiskinan,tegas, dan berjiwa pemimpin.” Ujarnya. (arya)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar