Senin, 19 Maret 2012

Peningkatan Ekonomi Kreatif Harus Ditata Dengan Adanya K E K

Sukabumi- Geliat Ekonomi kreatif di Kota Sukabumi tiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan, hampir disetiap ruas jalan dipadati dengan pelaku usaha kecil ataupun menengah.  Namun peningkatan ekonomi dari segi perdagangan tersebut tidak dibarengi dengan penataan kawasan Ekonomi khusus (KEK).  Demikian dikatakan Iwan Cahyadi kepada Neraca diruang kerjanya kemarin.
Dikatakannya,Padahal seandainya di Kota Sukabumi sudah ada Kawasan khusus central ekonomi, itu bisa menarik daya ungkit investor, apalagi sekarang para investor baik asing atapun lokal sudah melirik Kota Sukabumi sebagai potensi dalam usaha.
“ Tak sedikit pelaku usaha yang menanamkan modalnya di Kota Sukabumi, liat saja hampir di setiap jalan palaku ekonomi menengah ataupun kecil dijumpai. Cuman saat ini belum tertata  sehingga itu juga bisa menghambat pelaku usahanya sendiri” Ujarnya.
Ditambahkannya, terobosan terobosan yang perlu dilakukan oleh pemerintah kedepan dan dinas terkait, segera membuat kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kota Sukabumi, sehingga selain mempermudah para pengunjung, juga para investor tidak lari dari Kota Sukabumi.
 “ Kalau ada Kawasan khusus ekonominya kan enak, para investor dipermudah sekali ketika akan melakukan inves di Kota Sukabumi  sehingga tidak repot-repot lagi akan ditempatkan lokasinya dimana, apalagi ditambah Rencana Tata Raung Wilayahnya (RTRW) nya sudah disahkan, jaditidak usah pusing lagi.” Tuturnya.
Di juga menanyakan, mengingat Kota Sukabumi akan dijadikan Kota koperasi, sejauh mana implementasi dinas terkait dalam mengimplementasikan program tersebut. Mengingat banyaknya pelaku Koperasi di Kota Sukabumi yang keadaan koperasinya dibawah kurang sehat. Jadi diharapkan pemkot Sukabumi harus benar-benar mendata koperasi yang ada di kota Sukabumi lebih detail dalam mewujudkan program menuju Kota Koperasi.
“ Saya kan tidak tahu berapa jumlah Koperasi yang sehat di Kota Sukabumi dari jumlah keseluruhan koperasi yang ada di Kota Sukabumui. Karena dinas terkait belum pernah melaporkan hasil evaluasinya tentang koperasi yang ada di Kota Sukabumi setiap tahunya, minimal kan bisa lewat media.atau lebih akbar lagi di Gedung dengan mengundang semua unsur, kan mudah juga.Betil tidak”Tandas Iwan.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar