Sukabumi-
Akibat Hujan deras
dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Sukabumi pada hari Minggu ,(2/12) yang lalu, menyebabkan puluhan
rumah terendam banjir dan rubuh serta membuat tanah mengalami longsor.
Kepala
Bidang Penanggulangan Bencana (PB) pada Dinas Sosisal Tenaga Kerja dan
Penanggulangan Bencana (Dinsostek PB) Kota Sukabumi Hendra Resmana menjelaskan
kepada NERACA, Senin,(3/12) kemarin.hasil monitor dari lapangan terdapat 95
rumah tergenag air diantaranya tiga rumah
rusak sebagian atap dan tembok ambruk akibat tersapu angin piting beliung dan
tergerus longsor. “ Sejak Minggu sore sampai malam hari terdapat 3 Kecamatan
yang dilanda bencana yakni Kecamatan Baros dengan kejadian angin putting beliung
dan hujan deras yang menyebabkan banjir, kemudian di kecamatan Lembursitu mengalami
Banjir di 4 keluarahan dan kecamatan Warudoyong dengan kejadian tanah lonsor di
kelurahan Benteng Kidul. Untuk Sementara ditaksir kerugian sekitar Rp.250 juta”
Jelas Hendra.
Terkait bantuan apa saja yang sudah diberikan kepada
warga yang terkena musibah, Hendra mengungkapkan, saat ini pihaknya baru
memberikan bantuan berupa natura saja. Dan itu kami berikan langsung kepada
warga yang terkena musibah bencana. “ Bntuan yang sudah diberikan berupa natura
dan itu baru sebagian.” Ujarnya.
Semnatar menurut dia hamper semua 7 Kecamatan yang ada di
Kota Sukabumi kalau dilihat kultur tanah rawan bencana, untuk itu pihaknya
menghimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada menghadapi musim hujan yang
ekstrim. Menurut BMKG puncak musim hujan
sekitar Bulan Januari dan Pebruari 2013. “ Kami menghimbau warga selalu waspada
ketika ada hujan deras dan angin kencang.” Ujarnya. (Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar