Sukabumi-
Kepala
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi
Dudi Fathul Jawad mengatakan, selama pelaksanaan Sukabumi ekspo ke- 3 digelar ,
jumlah transaksi bisnis mencapai Rp.
559,150 juta atau setiap harinya
rata-rata mencapai
Rp.99,191 juta rupiah. “ Sukabumi ekspo yang dilaksanakan selama sembilan hari
(13-19/12) perputaran uang cukup tinggi dan memebrikan daya ungkit bagi para
pelaku UKM yang ikut dalam Sukabumi ekspo .” Ujar Dudi kepada Neraca Jumat
kemarin.
Sedangkan untuk jumlah
pengunjung setiap harinya rata-rata mencapai antara 10 sampai dengan 12 ribu
orang. Melihat angka pengunjung yang mencapai ribuan itu tentunya kegiatan ini
mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat Sukabumi. “ insya
Allah tahun-mendatang akan meriah lagi
.” Katanya.
Ditambahkan Dudi,
selama kegiatan tersebut berlangsung, telah terjadi beberapa transaksi kontrak
atau order, antara pihak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dengan pihak
Pasar Modern yang ada di Kota Sukabumi. Hal tersebut menunjukan, bahwa dari
kegiatan tersebut adanya multiplier effect
yang cukup signifikan, khususnya terhadap peningkatan daya beli masyarakat,
sekaligus berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kota Sukabumi.
Bahkan menurut Dudi,
pihaknya berencana tahun berikutnya akan menggelar Sukabumi ekspo bukan hanya
melibatkan para UKM saja, melainkan dengan pengusaha dibidang lainnya
diantaranya Elektronik dan pelaksanaanya
juga akan lebih lama lagi.” Insya Allah kedepan langkah ini akan kita coba dan
berharap akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan Pemerintah Kota
Sukabumi.( Arya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar