Minggu, 01 April 2012

Sekda kota Sukabumi Resmi Keluar Dari Ormas Ahmadiyah

Sukabumi-  Sekretasris Daerah (Sekda) kota Sukabumi H.M.Muradz menyatakan keluar dari ormas Ahmadiyah, peryataan tersebut diungkapkan oleh Sekda dalam Jumpa Persnya di Aula Majelis Ulama Indonesia (MUI) bertempat di Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi Dihadiri oleh ketua MUI Kota Sukabumi Prof.DR.KH. Dedi Ismatullah dan pengurus MUI lainnya, Sabtu (31/3).
     
Sebenarnya, pernyataan mundurnya sekda dari Ahmadiyah sudah dilakukan sejak Kamsi (29/3) lalu dihadapan ketua dan Dewan fatwa MUI Kota Sukabumi, namun pernyatan tersebut tertutup serta tidak bisa diliput oleh media. Jelas Mui kepada sejumlah Meia cetak ataupun elektronik. “ Ketua MUI juga meminta pernyataan M.Muraz keluarnya dari orms Ahmadiyah tidak dipolitisir, karena ini menyangkut Agama” . Jelas Ketua MUI.  

Bahkan Ketua MUI bertanggung jawab penuh terhadap pernyataan ikrar yang dilaksanakan dihadapan pengurus, dewan fatwa serta alim ulama. “ kalu dibilang terlambat say kira tidak, mungkin hidayahnya baru turun ke Muraz, untuk itu sebagai umat muslim peryataan yang disampaikan oleh Muraz harus kita hargai.” Jelasnya.  

Smentara itu Muraz sendiri mengatakan, Pernyataannya keluar dari ormas ahmadiyah tersebut tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.” Sejak lahir dan menganut Agama Islam dirinya mengakui nabi terakhir adalah Muhammad SAW serta kitab suci Al-Quran,” katanya.

Bahakn lebih lanjut Muraz mengungkapkan, bahwa sejak dahulu orangtuanya merupakan pengurus NU. Bahkan dirinya juga membantah keras terkait beredarnya isu yang mengatakan bahwa istri dan anaknya merupakan anggota ahmadiyah.” Saya tegaskan bahwa isu anak dan istrinya anggota Ahmadiyah itu tidak benar.” Tegas Muraz.(Arya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar