Minggu, 08 April 2012

LPE Kota Sukabumi meningkat sebesar 6,12 %

Sukabumi-  Bila dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Sukabumi Meningkat. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi tahun 2003 LPE diKota Sukabumi tahun 2003  mencapai 5,33, sedangkan di tahun 2010 mencapai 6,12 persen. Sementara untuk inflasinya Kota Sukabumi 4,26 persen. Dengan data tersebut Kota Sukabumi termasuk 66 Kota yang ada di Indonesia laju inflasinya dipantau oleh BI.
“ Sejak Kepemimpinan Walikota Sukabumi H.Mokh.Muslikh Abdussyukur selama 10 tahun LPE di Kota Sukabumi grafiknya meningkat begitu juga Kota sukabumi masuk di 66 Kota yang dipantau langsung oleh BI laju Inflasinya.” Jelas Kabid Ekonomi Ramdani Kurniawan  Kepada Neraca Kemarin.
Selain itu kata Ramdani, dari komponen Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Sukabumi selalu mengalami peningkatan dari  tahun 2008 IPM Kota Sukabumi 74.17 tahun 2009 74.49, tahun 2010 74.91 dan tahun 2011 75 .33. peningkatan IPM tersebut tentunya terkait dengan pencapaian komponen indek kesehatan, daya beli dan pendidikan dari tahun ketahun meningkat.
Ditambahkan Ramdani, Berdasarkan data BPS pada  kurun 2011-2010 dariketiga indek tersebut,indek daya beli mencapai pertumbuhan tertinggi, dimana pertumbuhan indek daya beli Kota Sukabumi anatar tahun 2010 -2011 mencapai 0,59 poin.diikuti indeks kesehatan tumbuh 0,42 poin dan indek pendidikan tumbuh 0,24 poin. Dengan demikian telah terjadi percepatan dalam peningkatan indek daya beli disbanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini dapat mencerminkan bahwa terjadi peningkatan kegiatan perekonomian,baik dilihat dari sisi produksi,konsumsi maupun pemerataan hasil-hasil pembangunan berupa peningkatan dan peningkatan konsumsi terhadap pelayanan publik pada masyarakat.
Begitu juga  lanjut Ramdani, total kredit yang disalurkan di Kota Sukabumiselamtahun 2005-20098mengalami peningkatan. Bahkan, pada tahun 2008 kucuran kredit perbankan tumbuh 47,38 % atau mencapai Rp.1.423,83 milliar dan meningkat lagi 29,34 % pada tahun 2009 menjadi Rp.1.841,56 Milliar. Meskipun masih didominasi kredit untukkonsumsi, namun pertumbuhan kredit untuk tujuan investasi mengalami peningkatan yangpesat dalam 2 tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan kebutuhan modal untuk usaha produktif di Kota Sukabumi. (Arya)    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar