Sukabumi- Penyerapan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di kota Sukabumi sudah mencapai 98 %. Sementara anggaran yang dikucurkan oleh Kementrian Perindustrian dan Perdagangan RI melalui Pemprov Jabar kepada Pemkot Sukabumi sekitar Rp. 1,3 Milliar.
” Sampai hari ini penyerapan anggaran DBHCT sudah mencapai 98 persen, dan kalau kegiatanya sudah 100 % ” . Ujar Kepala Dinas koperasi perindutrian dan perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi yang juga sebagai ketua tim DBHCT Drs.Dudi Fathuljawad kepada Neraca diruang kerjanya kemarin.
Dijelaskannya, DBHCH T bukan milik Disperindagkop saja, hanya ditunjuk sebagai ketua tim DBHCHT untuk mengkoordinasikan kepada dinas atau instani lainnya. ” Ada 10 dinas/instansi/ yang terkibat dalam DBHCHT bagian di lingkungan Pemkot Sukabumi. diantaranyau Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Lingkungan Hidup, Bappeda, Diskoperindag, Dinas Pol PP, Bagian Perekonomian Setda Kota Sukabumi, Kantor PDE, Arda dan Humas Pemkot Sukabumi dan lainnya. Lebih difokuskan kepada kegiatan sosialisasi dan pembangunanh infrastruktur. ” Jelasnya.
Sementara itu terkait dengan program dinasnya, sat ini pihaknya sedang memeprisapkan Sukabumi exspo ke 5 yang akan diseelenggarkan pada bulan Juli mendatang.Bahkn rencananaya dalam kegiatan tersebut pihalnya akan mengundang seluruh Usaha Kecil Menengah dan Industri Kecil Menengah terliobat dalam sukabumi ekspo ke 5 nanti.
” Nanti dalam Sukabumi Ekspo ke 5 tersebut akan dipajang produk UKM diantaranya makanan, minuman, pernak-pernik, kerajinan tangan dan lainnya dari perwakilan daerah masing-masing, kan saya berencana seluruh Indonesia, jadi setiap daerah akan memebuka stand produk UKM nya. ” Jelas Dudi.
Dudi menjelaskan, perbandinagn 4 tahun kebelakang dimana sejk Sukabumi ekspo pertama digelar pada tahun 2008 lalu, hampir 20 % peningkatan perputaran uang terjadi, jadi tak heran setiap kami menyelenggarakan Sukabumi ekspo menjadi perhatian masyarakat Kota Sukabumi termasuk dari luar Kota Sukabumi juga suka ada yang mengunjungi.
” Adanya kegiatan yang dilaksanakan setahun ekalai selain perputaran uang meningkat juga yang datang bukan hanay warga Kota Sukabumi saja melainkan dari luar Kota Sukabumi, yang ingin menyaksikan pameran UKM Sukabumi Ekspo.Sementara data UKM di Kota Sukabumi berjumlah 16 ribu dan IKM 225.” Jelas Dudi.(Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar