Sukabumi- Sertifikasi untuk Tenaga Kerja Kontrtuksi bukan hanya untuk meningkatkan kualitas pekerjaan, melainkan juga untuk kesejatreaan serta keselamatan kerja. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi tenaga Teknik Indonseia (ASTTI) Deddy Adyaksa, usai melakukan Musyawarah Daerah (Musda) II DPD ASTTI Provinsi Jawa Barat di Hotel Pangrango. Sabtu,( 21/04). “ Kalu sudah bersertifikasi,selain kesejahteraan juga memiliki daya saing dalam melaksanakan pekerjaan.” Ujarnya. Yang juga didampingi oleh penangggung jawab Informasi Teknolgi DPP ASTTI Andri L Kusumah.
Selain itu, lanjut Deddy sertifikasi tenaga kerja merupakan persyaratan untuk diterima bekerja di negara lain. Karena kalau tenaga kerja kontruksi tidak bersertifikat dalam segi upah kurang dari 100 persen. “ kalau tidak mempunyai sertifikat, paling juga dihargai 50 persen dari upah semestinya.” Ujarnya.
Untuk itu, tambahnya, dari 5,7 juta tenaga kerja kontruksi di tanah air, ASTTI mendapatkan tugas untuk menyertifikasi 1 juta orang. Dimana dalam program menyertifikasi, ASTTI bekerjasama dengan kementrian Pekerjaan Umum (PU). Dimana program tersebut jauh-jauh hari sudah berjalan dibeberapa wilayah ditanah air, diantaranya di Sulawesi, Sumatera dan di Pulau Jawa termasuk di Kota Sukabumi. Dan sertifikasi sudah berlangsung dua kali.
Dalam kesempatan Musda tersebut juga, dilantik Pengurus ASTTI DPD Propinsi Jabar dimana usai pelantikan Deddy juga berpesan kepada jajaran pengurus DPD ASTTI Jabar untuk selalu meningkatkan kebersamaan dan soliditas dalam menjalankan roda organisasi.
“ Pengrus DPD ASTTI provinsi Jabar 80 persen di isi dengan muka-muka baru, makanya saya mengingatkan jaga rasa solidaritas dan kebersamaan, tanpa kebersamaan dan soliditas, sebagus apapun program, tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik. Karena dalam berorganisasi tidak bisa bekerja secara sendiri-sendiri. Tapi harus bersama-sama, terlebih dalam menghadapi tugas berat yang akan dihadapi. “katanya.
Sementara itu Ketua DPD ASTTI Propinsi Jabar, Gumelar Perdana mengatakan,langkah pertama setelah dilantik, dia akan melakukan konsolidasi internal.Tujuannya, untuk menyamakan persepsi dalam menentukan program yang akan dijalankan. “Setelah konsolidasi, baru membuat job discription,”katanya.
Dia menyatakan siap dalam menjalankan program sertifikasi di wilayah kerjanya. Bahkan, akan melakukan uji petik dilokasi pekerjaan. “Sejak Januari lalu yang sudah bersertifikat mencapai 1000 orang.Dalam pelaksanaanya kami bekerjasama dengan sejumlah asosiasi. Secara bertahap, diupayakan seluruh pekerja teknik di Jabar akan tersertifikasi,”Ujarnya. ( Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar