Jumat, 06 Juli 2012

Komisi I Berharap Eks Pertamina Bisa Digunakan untuk Pasar Dan PKL

Sukabumi -  Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi Wahyudi Kelana mengatakan, setelah melakukan kunjungan ke PT.Pertamina beberapa waktu yang lalu untuk mengkonfirmasikan tentang asset eks Pertamina yang berada di jalan Otista Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi untuk dijadikan pasar bagi para Pedaganag Kaki Lima (PKL).
“ kita ditermia oleh bagian asset PT Pertamina pusat, ya tujuan kami hanya ingin mengetahui sejauh mana rencana tersebut apakah nantinya di realisasi oleh pihak Pertamina atau sebaliknya.”. Ujarnya  Kepada NERACA kemarin.
Wahyudi mengatakan, tentunya pihak DPRD mendukung kalau sampai itu bisa digunakan oleh para PKL, tapi sebelumnya pihaknya juga menyarankan harus ada kajian yang matang dan mengacu pada Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) sehingga nantinya jangan menimbulkan permasalahan. “ Mudah-mudahan harapan tersebut bisa terkabul. Seandainya terkabul bagi  Pihak Pemkot Sukabumi harus benar-benar mempunyai master plan atau perencanaan yang matang dan kesepakatannya harus jelas. Apakah dipinjam pakai atau bagaimana yang jelas kalau dihibahkan rasanya tidak mungkin, walaupun kami berharap demikian ”.Ujarnya.
Dikatakan dia, pihak DPRD juga tidak mau kalau seandainya  nanti tempat tersebut jadi digunakan untuk pasar tradisional, jangan sampai terjadi berkurangnya pembeli sehingga mengakibatkan kerugian pedaganag.” Jadi Pemkot harus benar-benar mengkajinya, apakah lahan tersebut bisa menampung 2600 pedagang pasar maupun pedagang kai lima (PKL), kemudian apakah tempat tersebut bisa juga mempengaruh terhadap pemasukan sipedaganag,yang jelas tim pengkajinya harus benar-benar jangan sampai asal-asalan. Karena ini menyangkut perekonomian rakyat”.Ujarnya.
Diharapkan, lanjut Wahyudi, adanya lahan baru untuk para pedagang, setidaknya mampu mengurangi permasalahan penanganan pedagang pasar maupun PKL. Karena permasalahan selama ini, di Kota Sukabumi  terbatasnya lahan  menjadi masalah utama dalam penataan pedagang di perkotaan. “ Kalau saya melihat sih  lokasi tersebut memang strategis, dan masih dipusat kota. Mudah-mudahan ini jadi solusi,” Katanya. (Arya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar