Senin, 16 Juli 2012

Walikota Sukabumi Sidak Harga Sembako


Sukabumi- Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur langsung melakukan inpeksi mendadak (sidak) harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Pelita, Sidak Walikota Sukabumi didampingi oleh pejabat Dinas Koperasi Perdagangan indutri dan perdagangan (Diskoperindag) dan Kepala pasar Kota Sukabumi Senin, (16/7) kemarin.
Walikota Sukbumi H.Mokh.Muslikh Abdussyukur menuturkan kepada sejumlah media peliput, hail dari pantauannya disejumlah pedagang di pasar pelita, kenaikan harga sembako masih dibilang wajar dan relatif stabil. “ Kenaikannya hanya selisih  sedikit, seperti harga beras ada yang Rp.5.500, Rp.6000, hingga Rp.7000 rupiah, begitu juga dengan harga minyak goreng curah hanya naik Rp.500 rupiah dari Rp.10 500/kg begitu juuga dengan harga –harga semabko lainnya, seperti gula pasir, bawang merah daging sapi masih dibilang stabil. Dan semua sembako yang dibutuhkan oleh masayarakat stoknya semua aman. Kalaupun ada kenaikan karena permintaan barang menjelang ramadhan semuanya meningkat dan ini merupakan hal yang wajar,” Ujarnya
Menurutnya,tidak perlu ada operasi pasar (OP) untuk sat ini, selain melihat kesediaan sembako semaunya aman dan kenaikan harga sendiri juga tidak melambung tinggi. “ Disi lain penjual juga ingin menikmati keuntungan yang sedikit lebih besar dari ghari-hari biasanya, dan itu hal yang lumrah saja, yang penting stok sembako aman sampai menjelang idul fitri.” Katanya.
Smentara itu ketika disiinggung mengenai rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan melakukan renovasi pasar pelita, Muslikh mengatakan, kita serahkan lagi semuanya kepada masayarakat dan pedagang, karena yang berhak menentukan layak atau tidaknya bukan hany pemerintah saja melainkan juga seluruh pedaganag yang ada dipasar.” Kalau menurut pedaganag harus direnovasi, pemkot akan melakukanya begitu juga sebaliknya, yang penting penkot Sukabumi bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pedaganag dan masyarakat.” Imbuhnya.
Selain itu, tambah Muslikh, kita tunggu mamti sejauh mana hasil kajian dari dinas terkait, apakah masih layak atau tidak. “ dari sisi kontruksi bangunan apakah masih layak dipakai atau tidak, namun disisi lain yang perlu diperhatikan juga mengenai sisitem ventilasi udaranya, kebersihan, pengecata bangunan pasar serta sisitem ventilasi udaranya.”Katanya. (Arya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar