Sukabumi-
Penjualan buah kurma di Kota Sukabumi dibilang
masih sepi, biasanya makanan khas Arab yang disajikan di bulan Ramadhan sudah
diburu sebelum menjelang bulan puasa tiba, namun tahun ini sampai puasa hari ke
6 peminat kurma masih kurang.
Salah satu pedagang
Kurmadi daerah Jalan Statsiun Timur Kota Sukabumi Sobariah (47) mengatakan bila
dibandingkan tahun lalu bisni jualan
kurma sangat menjanjikan, namun untuk tahun ini masih sepi belum terlihat
tanda-tandanya.
Dirinya sudah 5 tahun
bejulan kurma, selama lima tahun tersebut tahun ini yang bisa dibilang masih
sepi pembeli ini bisa disebabkan puasa sekarang bentrok dengan ajaran baru
Sekolah, “ sepinya pembeli untuk tahun ini mungkin disebabkan berbarengan
dengan ajaran baru di sekolah, hampir semua masyarakat memasukan anak untuk
sekolah.” Katanya.
Diungkapkanya, Melihat kondisi
seperti itu dia juga sudah mengantisipasinya dengan mengurangi penjualannya
dari biasanya, “ untuk tahun tahun yang lalu saya biasa menjual 1,5 ton selama
bulan ramadhan dengan keuntungan rata-rata
Rp.5 juta lebih dan untuk tahun
sekaranag saya hanya 1,2 ton. Yang penting kurma saya bisa habis itu sudah
untung ” Katanya.
Tiap tahunya Dirinya
berjualan berbagai jenis kurma dengan harga yang terjangkau, diantaranya jenis Tunisia
Rp.35 ribu dan untuk Najwa Rp.40 ribu rupiah. Dan yang paling dicari oleh masyarakat
untuk dikonsumsi jenis Najwa. “ Sebenarnya sih hampir sama semua jenis masayarakat
mengkonsumsinya, namun yang paling banyak di cari ya jenis Najwa.” Katanya. (Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar