Selasa, 17 Juli 2012

Pimpinan Bank Indonesia (BI) wilayah 6 Jawa Barat- Banten Lucky Fathul Aziz Hadibrata : Pertumbuhan Bank Di Sukabumi Menunjukan Angka 6,11 %


Sukabumi-  Pimpinan Bank Indonesia (BI) wilayah 6 Jawa Barat- Banten Lucky Fathul Aziz Hadibrata mengatakan pertumbuhan Bank yang ada diwilayah Sukabumi baik Kota ataupun Kabupaten menunjukan angka 6,11 %. Angka tersebut lebih tinggi  jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan Bank yang ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Jakarta. Hal tersebut diungkapkannya usai memebrikan sambutan pada peresmian Kantor Bank BNI Sayariah Cabang Sukabumi yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi , Selasa,(17/7) kemarin. Dengan ditandai dengan penggunting pita oleh Walikota Sukabumi H.Mokh.Muslikh Abdussyukur disaksikan oleh undangan lainnya.  
Dikatakan Lucky,  dari 22 unit Bank yang beroperasi di Sukabumi, nilai asetnya Bank yang beroperasi di Kota mencapai Rp.6,34 triliun dan untuk di Kabupaten mencapai Rp.5,74 triliun, dengan total keseluruhan asset di Kota ataupun di Kabupaten Sukabumi  mencapai sekitar Rp. 12,08 triliun, “ Dengan demikian bahwa tumbuhnya dunia perbankan di Sukabumi tidak lepas dari kepercayaan pihak Bank terhadap masyarakat dari segi memberikan pinjamn kredit.” Katanya.
Sementara untuk kredit macet (NPL) hanya 2,27 % , dan itu masih dibawah nasional yang sudah mencapai 4,37 %. , “ Di Kota ataupun di Kabupaten Sukabumi NPL nya terbilang masih rendah. Dan kredit macet di 6 Bank Syariah yang ada di Sukabumi saat ini baru mencapai 1,36 %. Smentara kalau dilihat dari data tersebut, jangan heran bila Sukabumi menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak perbankan untuk membuka kantor cabang,” Ungkapnya.
Ketika ditanya khusus untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digulirkan oleh perbankan di wilayah jawa barat, Lucky mengungkapkan, berdasarkan data yang dimilikinya, sampai dengan bulan April 2012 jumlah kucuran dana KUR mencapai Rp.4,47 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 900 ribu lebih. Sedangkan untuk NPLnya mencapai 3,78 % . “ saat ini pihaknya sedang mengejar target mencapai Rp.5 triliun untuk penyaluran KUR di jabar.” Ungkapnya.
Smentar itu Walikota Sukabumi H.Mokh.Muslikh Abdussyukur menjelaskan, dengan tumbuhnya dunia Perbankan di Kota Sukabumi, itu menandakan investasi dalam dunia perbankan sangat menarik, bahkan seperti yang diungkapkan oleh pihak BI bila dibandingkan dengan Bogor lebih pesat pertumbuhan perbankannya karena penduduknya lebih banyak, namun dari sisi perkembangan ekonominya kota sukabumi hamper 6,11 %. “ artinya peluang bsinis perbankan di Kota Sukabumi lebih berpeluang bila dibandingkan dengan yang lain.” Ujarnya .(Arya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar